Jumat, 21 Juni 2013

Kisah Tempayan Retak

by: admin




Seorang tukang air India memiliki dua tempayan besar, Masing-masing bergantung pada kedua ujung sebuah pikulan yang dibawa menyilang pada bahunya. Satu dari tempayan itu retak, Sedangkan tempayan satunya lagi tidak. 
Jika tempayan yang tidak retak itu selalu membawa air penuh setelah perjalanan panjang dari  mata air ke rumah majikannya. Tempayan itu hanya dapat air setengah penuh,
Selama dua tahun, hal ini terjadi setiap hari. Si tukang air hanya dapat membawa satu setengah tempayan air ke rumah majikannya. 
 

About HIMATIKA

HIMATIKA

Himpunan Mahasiswa Pendidikan Matematika UIN Sunan Gunung Djati merupakan organisasi tingkat Prodi yang lahir pada tanggal 2 Desember 1999....Read More

Member of Himatika

Translate

EnglishFrenchGermanSpainItalianDutch
Russian Brazil Japanese Korean Arabic Chinese Simplified

Total Page Views