Jumat, 30 Januari 2015

Nepotisme dalam Dunia Pendidikan

Di masa sekarang dan tepatnya di negara kita “Indonesia”, nepotisme sudah bukan hal yang dianggap tabu. Walau banyak sekali sosialisasi tentang bahaya Korupsi, Kolusi dan Nepotisme (KKN) dari pihak pemerintah, lembaga pendidikan sampai lembaga penegakkan hukum, tetapi tak jarang kita temui praktik nepotisme bahkan dalam lembaga lembaga yang dengan gencar melakukan sosialisasi KKN. Nepotisme dalam dunia pendidikan jelas sekali memberikan dampak negatif yang sangat besar, karena lembaga pendidikan merupakan tempat dimana tumbuh dan berkembangnya generasi penerus bangsa, yang akan melanjutkan tongkat estafet kepemimpinan di negeri ini.
Nepotisme berasal dari bahasa latin, “nepos”, yang artinya “keponakan” atau “cucu” dalam hal ini nepos bisa diartikan sebagai kerabat, saudara, maupun teman yang memiliki kedekatan yang sangat dekat.
Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia, (2001, P 780), Nepotisme bisa diartikan perilaku yg memperlihatkan ke sukaan yang berlebihan kepada kerabat dekat, kecenderungan untuk mengutamakan (menguntungkan) sanak saudara sendiri, terutama dalam jabatan, pangkat di lingkungan pemerintah, tindakan memilih kerabat atau sanak saudara sendiri untuk memegang pemerintahan.
Prof Dr. Amien Rais juga memberikan argumennya yang mengatakan bahwa “Nepotisme merupakan bagian dari korupsi dimana salah satu bagiannya adalah korupsi dalam tiga Jenis: Pertama, ekstrortif korupsi, yaitu merujuk pada situasi di mana seseoarang terpaksa menyogok agar dapat memperoleh sesuatu atau mendapatkan proteksi/perlindungan atas hak-hak dan kebutuhannya. Kedua, korupsi manipulatif, yaitu merujuk pada usaha kotor yang dilakukan seseorang untuk mempengaruhi kebijakan atau keputusan pemerintah dalam rangka memperoleh keuntungan setinggi-tingginya. Ketiga, korupsi nepotistik, yaitu merujuk pada perlakuan istimewa yang diberikan pada anak-anak, kemenakan, saudara dari pejabat. Diharapkan perlakuan istimewa tersebut dapat membagi rejeki antar mereka saja.”
Menurut Prof. Dr. Kamaruddin Hidayat, “Nepotisme adalah menejemen kepegawaian yang menggambarkan sistem pengangkatan, penempatan, penunjukan dan kenaikan pangkat atas dasar pertalian darah, keluarga atau kawan.”
Jadi, dari beberapa pengertian diatas dapat disimpulkan bahwa nepotisme merupakan suatu sistem pengangkatan, penempatan, ataupun penunjukan seseorang terhadap sebuah pangkat/jabatan dengan dasar rasa kekeluargaan dan kedekatan pribadi tanpa mementingkan kualifikasi ataupun kemampuan orang tersebut dalam bidang yang akan diberikannya.
Kualifikasi bagi pendidik sudah jelas diatur dalam UU RI Nomor 14 Tahun 2005 tentang Guru dan Dosen Bab V, bagian satu kualifikasi, kompetensi, sertifikasi, dan jabatan akademik. Dalam UU tersebut tertulis bahwa kualifikasi untuk guru dibahas pada pasal 8, yang berbunyi:
“Guru wajib memiliki kualifikasi akademik, kompetensi, sertifikasi pendidikan, sehat jasmai dan rohani, serta memiliki kemampuan untuk mewujudkan tujuan pendidikan nasional.”
Sedangkan, untuk kualifikasi dosen dibahas pada pasal 45, yang berbunyi:
“Dosen wajib memiliki kualifikasi akademik, kompetensi, sertifikat pendidik, sehat jasmani dan rohani, dan memenuhi kualifikasi lain yang dipersyaratkan satuan pendidikan tinggi tempat bertugas, serta memiliki kemampuan untuk mewujudkan tujuan pendidikan nasional”. Lulusan program magister untuk program diploma atau program sarjana.”
Seorang pendidik dapat dikatakan profesional jika telah memiliki 4 kompetensi, yaitu:
1.      Kompetensi Pedagogik
Kompetensi ini menekankan bahwa tenaga kependidikan harus memiliki pemahaman terhadap peserta didiknya, serta guru harus terampil dalam melakukan proses perancangan, pelaksanaan, evaluasi serta pengembangan dalam pembelajaran sehingga potensi peserta didik dapat berkembang dengan baik.
2.      Kompetensi Kepribadian
Kompetensi ini menekankan terhadap sikap  dan kepribadian yang mantap, stabil, dewasa, arif, berwibawa, berakhlak mulia, serta dapat menjadi teladan bagi peserta didik.
3.      Kompetensi Sosial
Kompetensi ini menekankan terhadap kemampuan tenaga kependidikan dlam berkomunikasi dan bergaul dengan peserta didil, sesama pendidik, orang tua peserta didik dan masyarakat sekitar.
4.      Kompetensi Profesional
Kompetensi ini menekankan bahwa pendidik harus menguasai materi-materi pendidikan, seperti kurikulum, substansi ilmu yang menaunginya, dsb.
Seorang pendidik harus memiliki kualifikasi dan kompetensi untuk mewujudkan tujuan pendidikan nasional, yang dibahas dalam UU RI Nomor 20 Tahun 2003 tentang sisdiknas, yaitu:
“Tujuan pendidikan nasional adalah mengembangkan potensi peserta didik agar menjadi manusia yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri, dan menjadi warga negara yang demokratis serta bertanggung jawab.”

        Sudah jelas bahwa nepotisme dalam dunia pendidikan sangat berbahaya, pengangkatan seorang pendidik secara nepotisme untuk mendidik peserta didik akan sangat berpengaruh terhadap kualitas peserta didik, karena pendidik tersebut diangkat tanpa memperhatikan kualifikasi serta kompetensinya sebagai pendidik. Hal ini juga berkaitan dengan tidak terciptanya tujuan pendidikan di Indonesia, oleh karena itu nepotisme dalam dunia pendidikan akan berpengaruh terhadap kualitas generasi muda bangsa yang merupakan pondasi bangsa Indonesia, jika pondasi negara ini kuat maka masa depan cerah untuk negara ini bisa saja terwujud tetapi jika pondasinya lemah maka terwujudnya masa depan cerah untuk negara ini tidak akan terwujud.

        Oleh karena itu, pengawasan dan pemberantasan terhadap praktik nepotisme dalam dunia pendidikan di Indonesia harus dilakukan secara maksimal dan lebih ketat lagi, karena ini menyangkut masa depan untuk bangsa dan negara Indonesia. Evaluasi dan akreditasi harus di lakukan dengan ketat baik dalam ruang lingkup lembaga pendidikan samapai tenaga kependidikan untuk menghindari praktik nepotisme dalam dunia pendidikan.

Rujukan:
 By: M. Irlin Sunggawa

Kamis, 22 Januari 2015

KISI-KISI KLCCM

Berikut adalah kisi-kisi soal masing-masing tingkatan untuk acara kegiatan KLCCM se-Jawa Barat:

Kisi-kisi Soal SD
Operasi Hitung Bilangan
Kelipatan dan Faktor Bilangan
Pengukuran
Bangun Ruang dan datar
Penyajian Data dan Pengolahan Data
Bilangan Koordinat
Bilangan Romawi


Kisi-kisi Soal SMP
Pola Bilangan, Barisan dan Deret
Pangkat Tak Sebenarnya
Peluang
Statistika
Bangun Ruang Sisi Lengkung
Kesebangunan dan Kekongruenan Bangun Datar
Bangun Ruang Sisi Datar Limas dan Prisma Tegak
Kubus dan Balok
Garis Singgung Lingkaran
Lingkaran
Teorema Phytagoras
SPL 2 Variabel
Persamaan Garis Lurus
Fungsi
Faktorisasi Suku Aljabar


Kisi-kisi Soal SMA
Akar, Eksponen dan Logartima
Persamaan dan Fungsi Kuadrat
Sistem Persamaan dan Pertidaksamaan
Logika Matematika
Dimensi Tiga
Statistika dan Peluang
Trigonometri
Lingkaran
Suku Banyak
Fungsi Komposisi dan Invers
Limit
Turunan
Integral
Program Linear
Matriks
Barisan dan Deret
Vektor dan Transformasi Geometri

GEBYAR HIMATIKA PERIODE 2014-2015

Rangkaian Acara Gebyar  
HIMATIKA









1. Donor Darah
2. Lomba Aksara Sunda
3. Lomba Karikatur
4. Seminar Motivasi Sains dan Al-Qur'an
5. Math Champion League (Lomba Futsal)
6. Kontes Lomba Cerdas Cermat Matematika
7. Musabaqah Syahril Qur'an
8. Lomba Nasyid dan Acara Puncak

Rabu, 21 Januari 2015

Cara Pendaftaran, Tanggal Penting, Petunjuk Teknis, dan Biaya Pendaftaran

  1. Download dan isi formulir pendaftaran pada halaman formulir
  2. Lakukan proses pembayaran melalui ATM ke No. Rekening 1354-01-005427-50-6 atas Nama Eni Hasanah (BRI)
  3. Scan formulir dan resi pembayaran dan kirimkan ke  bandunghimatikauin@gmail.com
  4. Konfirmasi pembayaran dan pengiriman formulir melalui  sms ke no contact person : 0852-2226-6870 (NIKMAH); 089676900562 (ENI H.)



TANGGAL PENTING!!!
  1. DONOR DARAH
          Pelaksanaan : Rabu, 4 Maret 2015

      2. LOMBA AKSRA SUNDA
          Pelaksanaan : 14 Maret 2015
          Technical Meeting : 8 Maret 2015

     3. Lomba Karikatur (untuk umum)
         Pelaksanaan : 14 Maret 2015
         Technical Meeting : 8 Maret 2015

     4. Lomba Futsal
         Pelaksanaan : 22-23 Maret 2015
        Technical Meeting : 8 Maret 2015

     5. Musabaqah Syarhil Qur'an (MSQ)
         Pelaksanaan : 27 Maret 2015
        Technical Meeting : 8 Maret 2015

     6. Lomba Nasyid
          Pelaksanaan : 28 Maret 2015
        Technical Meeting : 8 Maret 2015

     7. KLCCM
         Pelaksanaan : 1 Maret 2015 (region), 25-26 Maret 2015 (semi final)
        Technical Meeting : 8 Maret 2015
         Persyaratan : Foto 2x3 (berwarna) sebanyak 2 lembar, membawa papan jalan / papan dada

     8. Seminar Motivasi
         Pelaksanaan : 21 Maret 2015



CATATAN:
  •  22 Januari 2015 -  22 Februari 2015 (Pendaftaran KLCCM)
  •  22 Januari 2015 - 8 Maret 2015 (Pendaftaran semua Rangkaian Acara)
  • Bagi yang sudah mendaftar melalui formuirr-formulir yang telah diberikan ke sekolah-sekolah bisa menyerahkan formulir ketika technicalmeeting dengan membawa resi pembayaran, namun harus menghubungi contact person / pihak bersangkutan terlebih dahulu

JUKLAK-JUKNIS
Lomba ORASI (meliputi Karikatur, dan Aksara Sunda)
Lomba Festival Nasyid
Lomba Musabaqah Syahril Qur’an (MSQ)
Lomba Futsal (Math Champion League)
Lomba KLCCM tingkat SD/MI se-Jabar
Lomba KLCCM tingkat SMP/MTs se-Jabar
Lomba KLCCM tingkat SMA/MA se-Jabar


 CATATAN :
  • BIAYA PENDAFTARAN LOMBA FUTSAL Rp. 300.000/grup
  • BIAYA PENDAFTARAN LOMBA MSQ Rp. 75.000/grup (untuk SMA dan umun se JAWA BARAT) Usia 12-25th
  • BIAYA PENDAFTARAN LOMBA SEMINAR Rp.50.000;
  • BIAYA PENDAFTARAN LOMBA NASYID Rp. 150.000/grup; syarat : Usia 16-27th, 1grup terdiri dari 3-7 orang anggota
  • BIAYA PENDAFTARAN LOMBA KARIKATUR RP. 30.000;
  • BIAYA PENDAFTARAN LOMBA AKSARA SUNDA Rp. 30.000;
  • BIAYA PENDAFTARAN KLCCM Rp. 250.000/grup.

CONTACT PERSON
  • LOMBA KARIKATUR : 0852-2226-6870 (NIKMAH)
  • LOMBA FUTSAL : 085659831520 (TEDI)
  • KLCCM : 085695807104 (DITA); 081910677608 (ANGGUN)
  • AKSARA SUNDA : 089605041077 (LILIS)
  • NASYID : 0857-1423-0949 (INDIRA)
  • SEMINAR & MSQ : 089676900562 (ENI); O87723510587 (HENI)

FORMULIR PENDAFTARAN DAN PETUNJUK PELAKSANAAN

Bagi yang memerlukan formulir dan petunjuk pelaksanaan yang berkenaan dengan acara kegiatan Gebyar Himatika, kami sediakan di laman blog HIMATIKA dan bisa diunduh dibawah ini.

FORMULIR
Formulir Lomba Aksara Sunda Tingkat SMA/Sederajat se-Bandung Raya
Formulir Lomba Karikatur Tingkat SMA/Sederajat se-Bandung Raya
Formulir Lomba Futsal Tingkat SMA/Sederajat se-Jawa Barat
Formulir Kontes Lomba Cerdas Cermat Matematika (KLCCM) Tingkat SD/MI se-Jawa Barat
Formulir Kontes Lomba Cerdas Cermat Matematika (KLCCM) Tngkat SMP/Mts se-Jawa Barat
Formulir Kontes Lomba Cerdas Cermat Matematika (KLCCM) Tingkat SMA/MA se-Jawa Barat
Formulir Lomba Syarhil Qur'an se-Jawa Barat
Formulir Lomba Nasyid se-Jawa Barat


PETUNJUK PELAKSANAAN/TEKNIS
Lomba ORASI (meliputi Karikatur, dan Aksara Sunda)
Lomba Festival Nasyid
Lomba Musabaqah Syahril Qur’an (MSQ)
Lomba Futsal (Math Champion League)
Lomba KLCCM tingkat SD/MI se-Jabar
Lomba KLCCM tingkat SMP/MTs se-Jabar
Lomba KLCCM tingkat SMA/MA se-Jabar


KEPENGURUSAN HIMATIKA PERIODE 2014-2015


  Sumpah jabatan / pelantikan





Profil Ketua HIMATIKA Periode 2014-2015

        Mohamad Irlin Sunggawa terlahir 19 tahun yang lalu atau tepatnya pada tanggal 15 November 1995 di DKI Jakarta. Lelaki yang punya beberapa nama panggilan (Irlin/Angga/Jak) ini memang terlahir di Ibu Kota Jakarta namun diusia 1-8 tahun tinggal di Cilacap, 8-16 tahun di Sukabumi, dan 16 – sekarang di Bandung.

       Mohamad Irlin Sunggawa adalah sosok yang aktif dalam berorganisasi sejak tahun 2010-2012 mulai bergabung pada 4 organisasi sekaligus, yaitu; Forum Ikatan Rohis Antar Sekolah (FIKROH) se-Kota dan Kabupaten Sukabumi, Remaja Masjid Bahrul ‘Ulum (RMBU) SMAN 1 Sukabumi, PASKIBRA SMAN 1 Sukabumi, OSIS SMAN 1 Sukabumi.
          Dilanjutkan pada tahun 2013-2014 bergabung di HIMTIKA (Himpunan Mahasiswa Pendidikan Matematika) UIN Sunan Gunung Djati Bandung sebagai staff ahli PAO dan Staff Departement Manajemen Sumber Daya Anggota (MSDA) Ikahimatika Indonesia wilayah III hingga sekarang menjadi ketua HIMATIKA UIN BANDUNG 2014-2015.
       Selain gemar dengan anime/manga One Piece, Mohamad Irlin Sunggawa juga memiliki berbagai hobi lain yaitu Beatbox, Nasyid, Acapella, Futsal, dan bermain dengan logika. Selain gemar dengan hal-hal seperti diatas lelaki yang akrab disapa Irlin ini juga gemar berpindah-pindah tempat tinggal dan sekolah, ini dia pendidikan yang telah dan sedang di tempuh oleh Mohamad Irlin Sunggawa :

Pendidikan yang Telah dan Sedang Ditempuh Mohamad Irlin Sunggawa

1.      TK Aisyah Cilacap (1999-2000)

2.      SD Negeri Wringin Herdjo III Cilacap (2000-2002)

3.      SD Negeri Tanjung Sari II Sukabumi (2002-2003)

4.      SD Negeri Wringin Herdjo III Cilacap (2003-2004)

5.      SD Negeri Benteng I Gentra Masekdas Sukabumi (2004-2006)

6.      SMP Negeri 2 Kota Sukabumi (2006-2009)

7.      SMA Negeri 1 Kota Sukabumi (2009-2012)

8.      UIN Sunan Gunung Djati Bandung (2012-sekarang)


VISI & MISI KETUA HIMATIKA 2014-2015

Visi      : Sosial Equality Anti – Discrimination,We Are Revolution!!! (SQUAD WAR).

Misi     : 
  1. Mengoptimalkan peran dan fungsi kekeluargaan dalam HIMATIKA. 
  2. Rekonstruksi program dan sistem kerja HIMATIKA. 
  3. Memperbaiki hubugan kerjasamadengan pihak luar, baik sesama ormawa maupun lembaga. 
  4. Memperbaiki Manajemen Pengelolaan Minat dan Bakat.


 REVOLUTION ARMY

            Revolution Army diambil dari Anime dan Manga favorit Mohamad Irlin Sunggawa, yaitu One Piece dimana di dalam Anime tersebut terdapat sebuah pasukan yang disebut “Revolution Army”. Harapan dalam nama Revolution Army adalah agar HIMATIKA dapat membuat dan menghasilkan sesuatu yang baru, berbeda dan lebih baik dari sebelumnya, yang berani merubah suatu pandangan atau tradisi yang kurang tepat.

            Karena menurut George Bernard Shaw, “Mustahil akan ada kemajuan, tanpa perubahan. Orang yang tidak dapat mengubah pikirannya, tak akan bisa mengubah apa-apa”. Menjadi kelompok yang yang berani tanpa takut melakukan kesalahan karena “Salah satu alasan utama mengapa seseorang tidak sukses dalam hidupnya adalah karena kekuatannya terhadap apa yang terjadi” (Robert .T. Kiyosaki), dan “Suatu kehidupan yang penuh kesalahan tak hanya lebih berharga namun juga lebih berguna dibandingkan hidup tanpa melakukan apa-apa” (George Bernard Shaw).
 

About HIMATIKA

HIMATIKA

Himpunan Mahasiswa Pendidikan Matematika UIN Sunan Gunung Djati merupakan organisasi tingkat Prodi yang lahir pada tanggal 2 Desember 1999....Read More

Member of Himatika

Translate

EnglishFrenchGermanSpainItalianDutch
Russian Brazil Japanese Korean Arabic Chinese Simplified

Total Page Views