Aku si buta...
Aku tidak melihat nilai negatif juga positif
Aku hanya menyusuri fatamorgana kemewahan
Aku tukarkan hasil tambang dengan serpihan alam
Aku pangkas hutan dan ku jadikan gubuk rawan
Akulah si buta...
Yang tertegun saat mendengar bisikan tanah jatuh.
Aku si bodoh...
Aku tak pandai mengerti meskipun pendidikan sudah tinggi
Aku lepas sampah-sampah dengan seenak hati
Di tepian sungai...
Aku biarkan mereka berkumpul dan menumpuk
Dan aku ciptakan amukan air pensuci diri
Yang membuat ku tenggelam juga kedinginan.
Aku si sombong...
Aku
mendengar jeritan orang kecil disekitar ku
Aku berikan uluran tangan malaikat agar mereka diam
Tapi, Aku tetap menjadi iblis dalam fatamorgana
bencana
Aku tak pandai menjaga amanat tuhan ku
Aku ulangi kesalahan-kesalahan ku
Hingga semakin lama aku semakin buta, bodoh dan
sombong
Dan semakin hari aku semakin banyak.
Posting Komentar