Oleh: Tatun Samiah
Malam mencekam
Mencekam malam
Suatu masa yang kelam
Tangan tergenggam
Menahan jerit
yang terpendam
Malam
mencekam
Duka, lara, bahagia tiada
Mata-mata selalu terjaga
Dibawah rumah derita
Duka, lara, bahagia tiada
Mata-mata selalu terjaga
Dibawah rumah derita
Malam mencekam
Ombak mengejar
Pertiwi bergetar
Tersimpan trauma
Pada mata-mata
yang selalu terjaga
Malam
mencekam
Khatulistiwa berwajahkan muram
Trauma merasuk
Pada jiwa-jiwa yang tertunduk
Malam mencekam
Khatulistiwa berwajahkan muram
Trauma merasuk
Pada jiwa-jiwa yang tertunduk
Malam mencekam
Akankah senyuman kembali merekah
Pada jiwa-jiwa
yang berkeping
Akankah zamrudku kembali erat
Pada jiwa-jiwa yang terombang-ambing
Akankah zamrudku kembali erat
Pada jiwa-jiwa yang terombang-ambing
Posting Komentar